Kamis, 10 Juli 2025 – Harga emas naik ke level $3.315 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran pasar atas dinamika geopolitik dan kebijakan perdagangan Amerika Serikat. 

Pengumuman Presiden Donald Trump terkait pengenaan tarif 50% terhadap barang-barang asal Brasil yang akan berlaku mulai 1 Agustus, kebijakan tarif tertinggi yang diumumkan dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu, Trump juga mengisyaratkan potensi tarif tambahan sebesar 200% untuk produk farmasi dan 10% untuk impor dari negara-negara anggota BRICS, memperluas eskalasi tensi perdagangan global. Ketidakpastian arah kebijakan ini mendorong investor untuk mencari perlindungan pada aset safe haven seperti emas.

Dari sisi kebijakan moneter, pasar turut mencerna hasil risalah rapat FOMC bulan Juni yang mengungkap perbedaan pendapat di internal The Fed mengenai arah suku bunga. Meskipun terdapat ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga di paruh kedua 2025. Dalam rapat terakhir, The Fed memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25%–4,50%, sambil menegaskan kehati-hatian di tengah kombinasi sinyal ekonomi yang masih ambigu, mulai dari perlambatan belanja konsumen hingga ketangguhan pasar tenaga kerja.

Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menegaskan independensi bank sentral di tengah tekanan politik dari Gedung Putih turut menambah dimensi ketegangan dalam kebijakan makro AS. Sementara Presiden Trump secara terbuka mendesak penurunan suku bunga dan bahkan meminta Powell mundur, risalah rapat menunjukkan bahwa hanya segelintir anggota yang mendukung langkah pemangkasan secepatnya. 

Namun, reli emas masih dibayangi oleh penguatan dolar AS, yang bertahan di level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Kekuatan greenback cenderung menekan permintaan emas dari investor luar negeri karena harga emas menjadi lebih mahal dalam mata uang lokal.

Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $3.291 hingga $3.270, sedangkan resistance terdekat terletak di $3.325 hingga $3.338. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $3.236, sementara resistance jangka menengah berada di area $3.372.

Source : ICDX